Jika Sudah Besar dan Buktikan Kualitas Kendaraan Listriknya, MABI Siap Menuju IPO
EmitenNews.com -Setelah berhasil melahirkan Bus Listrik, PT Mobil Anak Bangsa Indonesia MABI) selanjutnya akan membidik pasar Truk listrik dan metropod untuk kebutuhan angkot listrik. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur MABI, Kelik Irwantoro di sela-sela acara Joyride Bus Listrik Mobil Anak Bangsa di Jakarta kemarin (9/5). Hadirnya dua segmen tersebut akan melengkapi varian produk kendaraan listrik buatan perusahaan yang didirikan pada tahun 2017 tersebut.
Kelik menjelaskan mengapa pihaknya merambah pasar Truk. Dikatakannya, selama ini pihaknya mendevelop produk berdasarkan pesanan dan belakangan ini banyak yang datang dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri sawit, pertambangan dan logistik. Mereka sedang mencari alternatif untuk kendaraan operasional, khususnya truk. Seiring dengan naiknya bbm yakni solar untuk truk bermesin diesel tersebut, maka mereka bergeser ke truk listrik guna mengurangi biaya operasional.
“Kalo bicara listrik dan diesel, ya jauh lah. Ini memang policy global, Kalo kita tidak siap nanti market luar yang masuk. Jadi kita ingin berkontribusi di situ,” jelas Kelik.
Ditambahkanya, pasar truk listrik ternyata lebih besar dari bus listrik.”Pasar truk listrik jauh lebih besar, sekitar 5-10 kali dibandingkan bus listrik dan itu pula yang membuat kami tertarik mengembangkannya.” kata Kelik optimis
MABI sepertinya akan terus menunjukkan reputasinya sebagai pemain local produsen mobil listrik dengan mengembankan aneka variannya, seperti truk listrik, motor listrik dan jua metropod untuk angkot. Ketika disinggung mengenai kebutuhan investasi yang tidak kecil untuk memenuhi kebutuhan pasar kendaran listrik, Kelik mengakui karena pihak harus siap mengikuti policy global mengenai kendaraan yang ramah lingkungan.
“Kita sudah gak bisa mundur soal kendaraan listrik. Ujungnya butuh investment besar. Satu-satunya yang mungkin menuju ke sana adalah melalui IPO. Hanya untuk menuju kesana saya tidak mau menjual mimpi, kita ingin terus membuktikan dulu seiring dengan proses penjualan produk-produk MAB. Karena kebutuhan investasi besar untuk pengembangan MAB satu hal yang pasti Saat ini kapasitas pabrik setahun sekitar 150.200 unit. Kalo kedepannya marketnya bisa 1000, mau gak mau kan kita perlu investment untuk update. Step by step,” ujar Kelik semangat.
Seperti diketahui PT Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) adalah perusahaan otomotif yang berkomitmen untuk masa depan Indonesia dan dunia. Didirikan oleh pengusaha visioner terkenal dan mantan pemimpin militer, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko pada tahun 2017, MABI lahir dari keinginan untuk mendukung rencana ambisius Pemerintah Indonesia untuk energi berkelanjutan dan aksi iklim.
Sejumlah perusahaan besar sudah menggunakan produk bus listrik MAB antara lain PT Chandra Asri, PT Paiton Energy, PT Bukit Asam dan perusahaan lainya yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain itu MABI juga bekerjasama di bidang riset dan pengembangan dengan UI, ITS dan BRIN.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha