EmitenNews.com - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) hingga semester I meraih laba bersih senilai USD21,71 juta  atau naik 146,5 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai USD8,883 juta. Seiring dengan itu, defisit juga berkurang 11,79 persen  dibandingkan akhir tahun 2021 menjadi USD157,081 juta.

 

Dalam laporan keuangan semester 1 2022 emiten kontraktor tambang  yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(30/9) disebutkan, laba di semester I 2022 disebabkan  adanya keuntungan atas penjualan aset tetap senilai USD78,123 juta. Selain itu pemulihan penyisihan piutang tidak tertagih senilai USD1,962 juta. Sehingga laba sebelum pajak penghasilan naik 131,2 persen menjadi USD37,432 juta.

 

Sementara pendapatan hanya tumbuh tipis 0,06 persen menjadi USD28,697 juta yakni dari  peningkatan sewa pelabuhan sebesar 36,25 persen menjadi USD26,543 juta. Naum pendapatan sewa crusher anjlok 76,6 persen sisa USD2,141 juta.

 

Beban pokok pendapatan bengkak 1,59 persen menjadi USD8,807 juta. Sehingga laba kotor menyusut 0,5 persen menjadi USD19,89 juta.