Jual Hotel Pullman, Ini Tujuan Agung Podomoro Land (APLN)
Salah satu sudut hotel Pullman Vimala Hills Resort Spa & Convention Ciawi, Bogor, Jawa Barat. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Agung Podomoro Land (APLN) menjual Hotel Pullman Vimala Hills Resort Spa & Convention, Ciawi kepada PT Bangun Loka Indah (BLI). Penjualan itu, dilakukan melalui anak usaha yaitu Putra Adhi Prima (PAP). Dana hasil penjualan itu, akan digunakan untuk membiayai pembangunan sejumlah proyek properti, dan membayar utang.
Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas menjelaskan, penjualan Hotel Pullman Vimala Hills itu, merupakan langkah strategis untuk memperkuat kas perusahaan, dan melanjutkan program efisiensi bisnis melalui pengurangan beban utang. Dengan kas makin kuat, perseroan kini memiliki ruang lebih luas untuk membiayai pembangunan proyek-proyek sedang berjalan, baik hotel, residential maupun perumahan.
Justini menegaskan penjualan hotel Pullman Vimala Hills bukan merupakan transaksi afiliasi, dan juga bukan transaksi material. Transaksi itu, merupakan kegiatan usaha dalam menghasilkan pendapatan usaha, dan dijalankan secara rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan mengingat perusahaan bergerak dalam bidang real estate. “Kami bersyukur transaksi berjalan lancar, dan berdampak positif bagi fundamental perseroan ke depan,” tegas Justini.
Sampai September 2024, perseroan berhasil mencatat penjualan, dan pendapatan usaha Rp2,78 triliun. Pada periode sembilan bulan pertama 2024 itu, perusahaan mampu mencatat laba komprehensif Rp64,64 miliar. Marketing sales mencapai Rp1,37 triliun, melonjak 46,5 persen dibanding periode sama 2023 sebesar Rp933,30 miliar. Sementara pendapatan berulang tumbuh 6,6 persen menjadi Rp1,14 triliun dari edisi sama tahun lalu Rp1,07 triliun.
Berkat kinerja operasional positif, dan perosotan beban biaya pinjaman, menjadikan cash flow perusahaan makin kokoh. Sampai September 2024, dana kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp1,06 triliun, meningkat hampir Rp400 miliar dibandingkan periode sama tahun 2023. (*)
Related News
Wicaksana Overseas (WICO) Digugat PKPU oleh Unilever (UNVR)
Kejati Garap Direktur AALI, Telisik Ini Kasusnya
MBMA Injeksi Entitas Usaha USD200 Juta, Telisik Tujuannya
Tambah Porsi, Cathay Utima Serok 674 Juta Saham SPMA Rp304 per Lembar
Kantogi Restu, LEAD Kebut Private Placement Rp325,5 Miliar
Rugi Bengkak 179 Persen, ZBRA Kuartal III 2024 Defisit Rp312,75 Miliar