EmitenNews.com - Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Desember 2021 mencapai 163,62 ribu kunjungan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini turun tipis 0,28 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Desember 2020.


"Tetapi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (November 2021) jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar 8,66 persen," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparannya, Rabu (2/2).


BPS mencatat dari Januari hingga Desember 2021 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,56 juta kunjungan, turun 61,57 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada bulan Desember 2021 mencapai 51,57 persen, naik 10,78 poin dibandingkan dengan TPK bulan Desember 2020. TPK bulan Desember 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 3,74 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.


Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Desember 2021 tercatat sebesar 1,61 hari. Sama dengan rata-rata lama menginap pada bulan Desember 2020.


"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama bulan Desember 2021 naik sebesar 0,02 poin," tambah Yuwono.


Sementara itu menyangkut perkembangan transportasi nasional jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Desember 2021 sebanyak 4,0 juta orang atau naik 14,34 persen dibanding November 2021.


Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 29,84 persen menjadi 96,6 ribu orang. Selama Januari–Desember 2021, jumlah penumpang domestik sebanyak 30,1 juta orang atau turun 7,18 persen, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 627,9 ribu orang atau turun 82,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.


Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Desember 2021 tercatat 1,4 juta orang, naik 4,09 persen dibanding November 2021. Jumlah barang yang diangkut turun 1,27 persen menjadi 25,9 juta ton.


Selama Januari–Desember 2021 jumlah penumpang mencapai 15,0 juta orang atau naik 5,59 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 3,45 persen atau mencapai 313,0 juta ton.


Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Desember 2021 sebanyak 17,4 juta orang atau naik 13,78 persen dibanding November 2021. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 7,16 persen menjadi 4,4 juta ton.


Selama Januari–Desember 2021 jumlah penumpang mencapai 149,8 juta orang atau turun 19,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 10,29 persen menjadi 53,4 juta ton.(fj)