EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 di Tanah Air terus membagikan kabar gembira. Tambahan kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) terus lebih kecil dari hari sebelumnya. Per Kamis (17/3/2022) bertambah sebanyak 11.532 kasus. Pada Rabu (16/3/2022), tambahan kasus harian 13.018 orang, berdasarkan laporan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Meski kecenderungannya mulai melandai, jangan lupa tegakkan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (16/3//2022) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 11.532 penderita itu, membuat total kasus positif covid-19 di Indonesia kini mencapai 5.939.082 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan sebanyak 28.787 orang sembuh hari ini, setelah terpapar virus Corona, sehingga menjadikan angka kesembuhan mencapai 5.523.393 pasien.


Catatan Satgas Covid-19 hari ini, sebanyak 237 pasien meninggal dunia. Dengan begitu, total angka kematian akibat infeksi virus Corona mencapai 153.212 orang.


Data-data itu semua diperoleh setelah pemerintah memeriksa sebanyak 194 ribu spesimen. Adapun total kasus aktif di Indonesia berada di angka 262.477 kasus, setelah turun sebanyak 17.492 kasus pada hari ini. Kasus aktif adalah para penderita yang masih dalam perawatan di rumah sakit, atau memilih isolasi mandiri.


Dari perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 masih harus terus diwaspadai. Untuk itu, Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***