Kadin Indonesia: Perkuat Ekonomi Daerah, Gali Potensi dan Sinergi
Musyawarah Provinsi VII Kadin Kalimantan Barat, secara aklamasi memilih Arya Rizqi Darsono sebagai Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Barat 2024-2029. dok. Humas Kadin indonesia. Kalbaronline.
EmitenNews.com - Kadin Indonesia berkomitmen untuk memperkuat ekonomi daerah dengan menggali potensi dan sinergi. Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan, tantangan perekonomian saat ini harus dihadapi dengan memanfaatkan potensi ekonomi lokal secara inovatif dan termasuk sinergi antara pihak.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengemukakan hal itu saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) VII Kadin Kalimantan Barat (Kalbar), di Pontianak, Jumat (9/8/2024).
Arsjad Rasjid menilai bahwa Provinsi Kalbar memiliki potensi ekonomi yang luar biasa dengan kekayaan sumber daya alam, meliputi pertambangan, kehutanan, perikanan, pertanian, dan perkebunan.
"Kadin Kalbar memiliki potensi besar yang sangat signifikan untuk mendukung perekonomian daerah," ujarnya.
Potensi yang ada tidak hanya membuka peluang lapangan kerja baru, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor strategis seperti kelautan, kehutanan, dan hilirisasi.
Dengan memaksimalkan potensi-potensi ini, menurut Arsjad Rasjid, kita tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga mengambil langkah besar menuju pencapaian pertumbuhan ekonomi 8 persen dan visi Indonesia Emas 2045.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar Ignasius yang mewakili Penjabat Gubernur Kalbar dalam sambutannya mengatakan perekonomian Kalbar pada kuartal-II tahun 2024 tumbuh 4,67 persen.
Pertumbuhan ekonomi itu, disokong oleh kontribusi sektor pertanian dan industri yang masing-masing tumbuh mencapai 3,72 persen dan 4,33 persen.
Pemprov Kalbar mencatat, semua itu menunjukkan kemampuan dunia usaha untuk berinovasi dan adaptasi terhadap dinamika pasar.
"Di tengah ketidakpastian perekonomian global yang menjadi tantangan dan memberi tekanan terhadap harga energi dan pangan, maka sinergi dan kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah perlu untuk dilakukan demi mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Ignasius.
Sementara itu, Musyawarah Provinsi VII Kadin Kalimantan Barat, secara aklamasi memilih Arya Rizqi Darsono sebagai Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Barat 2024-2029. Keputusan itu diambil setelah memenuhi persyaratan dan kesepakatan bersama dalam sidang pemilihan ketua, yang dihadiri ratusan anggota Kadin Kalbar.
“Tentunya saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan kepada saya sebagai Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat,” ucap Arya Rizqi Darsono kepada pers, Jumat (9/8/2024).
Dalam 30 hari ke depan, Arya Rizqi Darsono akan melakukan penyusunan kader di Kalbar. Ia berjanji memilih kader yang benar-benar menjadi pelaku usaha.“Dalam 30 hari ke depan kami akan melakukan penyusunan kader-kader, tentunya dalam pemilihan kader adalah pelaku usaha yang memahami sektornya masing-masing,” jelasnya. ***
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah