Kasus Baru 1.915 Orang, Mari Terus Tingkatkan Kewaspadaan akan Bahaya Pandemi Covid-19
Covid-19 mular di masyarakat. dok. Detiknews. Ari Saputra.
EmitenNews.com - Mari terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya pandemi Covid-19. Setiap hari, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019, terus bertambah, meski akhir-akhir ini di bawah 2.000 kasus. Per Rabu(28/9/2022) ini, Indonesia mencatat sebanyak 1.915 kasus baru Covid-19. Kasus baru hari ini, lebih kecil dari Selasa (27/9/2022), yang mencapai 1.976 Orang Positif.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (27/9/2022) siang hingga Rabu (28/9/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 1.915 penderita itu, total kasus infeksi virus Corona di Indonesia sampai hari ini, menjadi 6.427.764 orang.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Pemerintah tercatat memeriksa sebanyak 73.991 spesimen per Rabu ini, di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 4.621. Dari situ diketahui kasus aktif kini sebanyak 19.185 penderita.
Kita tahu, kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau berikhtiar untuk sembuh dengan memilih jalan isolasi mandiri, baik terpusat, maupun sendiri-sendiri di rumah masing-masing.
Dengan perkembangan pandemi Covid-19 sampai hari ini, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025