EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbarui data terkait pandemi Covid-19 di Indonesia. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) per Kamis (14/7/2022), sebanyak 3.584 penderita. Tambahan baru itu, lebih sedikit dari kasus baru Rabu (13/7/2022), yang bertambah 3.822 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (Prokes), untuk mencegah penyebaran virus Corona di Tanah Air..


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (13/7//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan sebanyak 3.822 penderita itu, jumlah total kasus infeksi virus Corona, yang ditemukan di Indonesia sampai hari ini, telah mencapai 6.123.753 kasus. Jadi, tetaplah waspada.

 

Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 

 

Dari jumlah tersebut, 24.490 masih positif Corona (kasus aktif). Kasus aktif adalah pasien infeksi virus Corona yang masih mendapat perawatan di rumah sakit, atau memilih menjalani isolasi mandiri.

 

Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini ada 2.872 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.942.436 orang.

 

Selain itu, hari ini dilaporkan 9 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 156.827 jiwa.

 

Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.

 

Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***