Kejar Target, Matahari (LPPF) Buka Store Baru di Citimall Bontang, Kalimantan Timur

EmitenNews.com—PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) secara resmi membuka gerai barunya yang ke-6 di Citimall Bontang, Kalimantan Timur. Berlokasi strategis di pusat perbelanjaan terbesar pertama di kota Bontang, dengan tampilan segar dan modern di total area perbelanjaan seluas 4.400 m2.
Matahari Citimall Bontang menargetkan produktivitas gerai yang lebih tinggi dalam format yang komprehensif namun ringkas. Matahari yang ramah lingkungan ini menggunakan pencahayaan 100 persen LED dan merupakan gerai ketujuh di Kalimantan Timur dengan total 144 gerai di seluruh Indonesia.
CEO Matahari, Terry O'Connor mengatakan akan berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman berbelanja baru yang 'feel good' bagi konsumennya untuk mendapatkan produk fesyen berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
“Kami senang atas pembukaan gerai Matahari terbaru kami di Citimall Bontang, Kalimantan Timur. Kehadiran Matahari baru ini merupakan bagian dari upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat dan akan memperkuat pangsa pasar kami di Kalimantan Timur,” ujar O'Connor dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (3/12/2022).
O'Connor menambahkan, Matahari terus mendukung masa depan yang lebih baik bagi generasi muda melalui program CSR. Matahari memberikan donasi sebesar Rp 20 juta untuk Panti Asuhan Daarul Aitam dan Rumah Yatim Fauzan Fauzi, keduanya terletak di dekat Matahari Citimall Bontang.
Akan Buka 4 Gerai Baru Hingga Akhir 2022. Matahari akan membuka empat gerai baru lainnya masing-masing di Manado (Sulawesi Utara), Kendari (Sulawesi Tenggara), Jakarta Timur dan Gresik (Jawa Timur) hingga akhir tahun ini.
Dengan demikian, total ekspansi bisnis Matahari menjadi 10 gerai baru selama 2022. Selanjutnya, Matahari akan membuka 12-15 gerai baru pada 2023 dengan visibilitas pembukaan 3-4 gerai pertama di awal 2023, dan telah memperbesar peluang ekspansi gerai ke depannya serta penciptaan lapangan kerja.
Jumlah gerai yang akan diperdagangkan secara nasional pada akhir 2022 akan menjadi 148 dan ditargetkan menjadi 160 atau lebih pada akhir 2023.
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar