EmitenNews.com - IHSG diperkirakan kembali menguji 6630, jika bertahan diatas level psikologis 6600 pada perdagangan Kamis (9/12). Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD mempertahankan positive slope, sejalan dengan pergerakan IHSG yang bergerak diatas MA50.


Dari dalam negeri, IHSG ditopang oleh kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia ke 118.5 di November 2021 dari 113.4 di Oktober 2021. Level tersebut menunjukan tingkat confidence masyarakat Indonesia mencapai level tertingginya sejak periode pandemi Covid-19 di Indonesia.


"Perbaikan sejumlah indikator makro tersebut menopang berlanjutnya rebound nilai tukar Rupiah sebesar 0.14% ke level Rp14,355 per USD di Rabu sore (8/12)," kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.


Meski demikian menurutnya perkembangan informasi terkait varian omicron Covid-19 diperkirakan dapat memicu fluktuasi IHSG dalam jangka pendek.


"Pelaku pasar dapat mempertimbangkan peluang trading buy pada BBCA, BBRI dan BMRI yang berada di pivot area," tambah Valdy.


Saham bank lain yang menurutnya juga dapat dicermati adalah AGRO dan ARTO. Diluar saham bank, pelaku pasar dapat memperhatikan AGII, TLKM, TBIG dan KLBF.(fj)