Kinerja Berangsur Pulih, IPCC Optimis Bisa Tebar Dividen Tahun Buku 2021
EmitenNews.com - Musim rilis Laporan Keuangan telah tiba. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) optimis kinerja keuangan sepanjang tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Rio. T.N Lasse, Direktur Utama IPCC menyampaikan, “Seiring dengan adanya relaksasi dari OJK tersebut merupakan hal yang positif bagi para emiten. Namun demikian, sebagai upaya menjalankan proses transformasi dan penerapan tata Kelola perusahaan (GCG) yang baik maka kami (Manajemen) mengupayakan agar rilis Laporan Keuangan Perusahaan dapat tepat waktu seperti sebelum adanya relaksasi tersebut.”
Membaiknya kinerja keuangan IPCC seiring dengan kian pulihnya kegiatan bongkar muat yang dilakukan di Terminal IPCC sepanjang 2021. Terlihat jumlah penanganan bongkar muat untuk sejumlah segmen di Terminal IPCC jauh lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peningkatan tersebut tentunya berimbas pada peningkatan kinerja keuangan, terutama pendapatan dari IPCC.
“Dengan melihat adanya peningkatan jumlah kargo yang dilayani di Terminal IPCC maka secara pendapatan tentunya mengalami peningkatan. Di sisi lain, dengan upaya kami selaku manajemen untuk memenej beban biaya perusahaan untuk lebih efisien maka berimbas pada pertumbuhan laba. Terima kasih kepada semua pihak yang telah men-support kegiatan di Terminal IPCC sehingga kinerja keuangan IPCC dapat membaik. Untuk besaran nilai pendapatan dan laba dapat investor lihat pada saat rilis Laporan Keuangan.” Feri Irawan, Direktur Keuangan dan SDM IPCC menambahkan.
Sebagai gambaran historis, pada tahun sebelumnya (2020) PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) sempat mengalami kerugian sebesar Rp23,77 miliar seiring dengan turunnya pendapatan karena imbas Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan turunnya penanganan kargo di Terminal IPCC. Oleh karena tercatat adanya kerugian maka IPCC tidak melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2020 tersebut.
Akan tetapi,. per akhir September 2021, kinerja keuangan IPCC telah mengalami turn around dimana tercatat profit sebanyak Rp16,60 miliar. Secara bertahap membuat kinerja keuangan IPCC membaik. Dengan melihat kondisi sepanjang sembilan bulan di 2021 yang telah mencatatkan keuntungan, tentunya sepanjang full year 2021 diperkirakan akan mengalami profit yang lebih tinggi. Adanya pembukuan keuntungan tersebut dimungkinkan bagi Manajemen untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Feri menambahkan, “Pada tahun sebelumnya, IPCC tidak membagikan dividen karena tercatat rugi. Jika tahun buku 2021 ini mencatatkan adanya profit maka dimungkinkan akan adanya pembagian dividen. Kami sedang lakukan kajian di internal untuk mengusulkan adanya pembagian dividen. Untuk besarannya akan diusulkan pada RUPS Tahunan tahun ini. Tentunya usulan dividen ini merupakan komitmen kami kepada para pemegang saham untuk dapat memberikan nilai tambah dari pencapaian kinerja kami.”
Sebagai tambahan informasi, jika mengacu pada besaran pembagian dividen (dividend payout ratio) IPCC pada tahun buku 2019, saat itu melalui RUPS Tahunan ditetapkan untuk penggunaan laba bersih Perseroan ialah sebesar 75,01% dengan besaran total dividen per lembar saham ialah senilai Rp55,81. Sementara itu, jika mengacu pada rata-rata harga saham saat itu maka besaran dividend yield ialah senilai antara 12,46% hingga 14,31%
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M