Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta, Sukses Bertani di Kota Bersama BRI (BBRI)
Lingkungan Mrican Caturtunggal Depok, Sleman, DI Yogyakarta jadi tampak indah dan rindang. dok. BRI.
Sejauh mata memandang ekosistem urban farming di Mrican Caturtunggal Depok, Sleman terlihat lengkap. Ada tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat keluarga atau toga, serta gazebo hingga pagar tanaman yang sangat memadai. Wajar jika ibu-ibu yang tergabung di KWT Srikandi antusias mengelola dan membudidayakan urban farming di Mrican Caturtunggal Depok.
Terlebih, program BRInita ini juga memberikan edukasi lain kepada KWT Srikandi, seperti pelatihan memasak, sehingga hasil panen urban farming tak hanya dijual sebagai bahan baku segar, tetapi juga berupa olahan makanan hingga katering.
“Saat ini KWT Srikandi sudah punya anggota 44 orang. Dengan anggota tersebut, kami di Mrican Caturtunggal Depok sudah bisa menjual sayuran segar, olahan makanan dan katering lewat ekosistem urban farming ini,” imbuh Nur Handayani.
Semakin rindang dan berkembang
Melihat wilayahnya yang kini semakin rindang dan berkembang, Dukuh Mrican Caturtunggal Depok, Depok, Sleman, Sumarji tak lupa berterima kasih atas bantuan yang diterima. Ia berterima kasih kepada BRI Peduli yang sudah menggandeng Mrican Caturtunggal Depok sebagai mitra dengan memberikan fasilitas untuk UMKM bagi KWT Srikandi.
“Kami juga mendapatkan program pelatihan memasak. Bahkan, padukuhan kami dibangun dan direnovasi, sehingga membuat Mrican Caturtunggal Depok kian maju seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menambahkan bahwa BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita menjadi salah satu komitmen nyata BRI untuk pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat permukiman.
“Program ini tidak hanya dilaksanakan di satu titik, tetapi di 21 titik di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu dapat terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat. Kisah inspiratif yang ditunjukkan oleh Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok tersebut diharapkan dapat ditiru oleh kelompok-kelompok lainnya,” jelas Hendy. ***
Advertorial
Related News
Setor Rp16,68 Triliun, Sight Resmi Jadi Pengendali SILO
Melejit 255 Persen, Paruh Pertama 2024 GMTD Serok Laba Rp134,94 Miliar
Menang Tender, Entitas BREN Dongkrak Kapasitas 102,6 MW
Meroket 1.643 Persen, LPKR Medio 2024 Raup Laba Rp19,88 Triliun
KPK Garap Markup Rp200 Miliar, Begini Penjelasan Bank BJB (BJBR)
Surplus 89 Persen, Juni 2024 SMRA Jala Pendapatan Rp5,67 Triliun