Kisruh! Komisaris Ini Jual 1,5 Juta Saham BSI (BRIS) Rp1.750 per Lembar
EmitenNews.com - Sutanto mulai menarik diri dari saham Bank Syariah Indonesia atau BSI (BRIS). Sang komisaris perseroan itu, menjual 1.500.000 helai alias 1,5 juta eksemplar. Transaksi penjualan dilakukan pada 8 Mei 2023.
Sutanto melego saham bank yang tengah dilanda kisruh tersebut pada harga pelaksanaan Rp1.750 per lembar. Dengan skenario harga tersebut, Sutanto setidaknya meraup dana taktis sekitar Rp2,62 miliar. ”Tujuan transaksi untuk keperluan keluarga dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Gunawan Arief Hartoyo, Group Head Bank Syariah Indonesia.
Dengan penuntasan transaksi itu, tabungan saham Sutanto menipis. Menjadi 598.800 lembar setara dengan porsi 0,0013 persen. Mengalami penyusutan 0,0032 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 2.098.800 helai alias 0,0045 persen.
Per 30 April 2023, pemegang saham BSI antara lain Bank Rakyat Indonesia 7,09 miliar helai atau 15,38 persen, Bank Mandiri 23,74 miliar lembar alias 51,47 persen, Bank Negara Indonesia 10,72 miliar eksemplar setara dengan 23,24 persen, Pemerintah Negara 1 lembar atau 0 persen, dan masyarakat 4,57 miliar helai atau 9,91 persen.
Sekadar informasi, BSI meminta maaf kepada nasabah atas terganggunya layanan akibat serangan siber seminggu terakhir. BSI juga kembali memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal. ”Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses normalisasi layanan BSI pekan lalu,” ucap Gunawan A. Hartoyo, Corporate Secretary BSI. (*)
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun