Komitmen Dukung Pembangunan IKN, Brantas Abipraya Perkuat Infrastruktur Air Bersih
Brantas Abipraya Perkuat Infrastruktur Air Bersih di IKN Nusantara. dok. Kabar Baik Untuk Indonesia.
EmitenNews.com - Ini dukungan bagi pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan keseriusannya berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara. Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur air bersih, melalui proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM, yang ditargetkan rampung Agustus 2023.
Dalam keterangannya Senin (20/2/2023), Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo mengungkapkan, salah satunya dengan memperkuat infrastruktur air bersih di IKN, melalui proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1. Proyek ini sudah dimulai sejak penandatanganan kontrak pada 9 Februari 2023 dan ditargetkan tuntas Agustus 2023.
"Pembangunan SPAM ini merupakan upaya Brantas Abipraya dalam mendukung terjaminnya infrastruktur dan mendukung aktivitas seluruh penduduk di IKN yang memenuhi aspek keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan,” katanya.
Pembangunan ini juga bertujuan untuk terwujudnya basic engineering design perencanaan infrastruktur terpadu yang berazaskan keberlanjutan, cerdas, modern berstandar internasional.
Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1 ini merupakan kontribusi dan peran aktif Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas.
Purnomo mengungkapkan, Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. “Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka membangun IKN atau ibu kota baru di Kalimantan Timur." ***
Related News
Terjerat Kasus TPPU, Gus Yazid Jadi Tersangka dan Ditahan di Semarang
Gubernur Pramono Umumkan UMP DKI 2026 Rp5,7 Juta, Naik Rp333.115
500 Rumah Untuk Korban Banjir di Aceh Utara dari Yayasan Buddha
Presiden: Uang Sitaan Rp6T, Bisa Bangun Hunian Tetap Korban Bencana
Dugaan Pemerasan Oleh 43 Polisi, KPK Telaah Laporan ICW-Kontras
Penyaluran SPHP 2025 Jauh dari Target, Tahun Depan Strategi Diubah





