Konsolidatif, Aksi Jual Tekan IHSG

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21 persen menjadi 8.008. Investor cenderung melakukan sell on news atas penurunan suku bunga The Fed, dan aksi profit taking setelah mencapai level tertinggi baru.
Sektor keuangan mencatat pelemahan terbesar, sedang saham sektor teknologi membukukan penguatan terbesar. Indikasi penurunan suku bunga The Fed hanya sebanyak satu kali tahun 2026, satu kali tahun 2027, dan tidak ada pemangkasan tahun 2028, cukup mengecewakan pasar yang berharap pemangkasan suku bunga lebih banyak akan berlanjut pada tahun depan.
Investor Jepang akan mencermati keputusan moneter Bank of Japan diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan tetap pada level 0,5 persen, merupakan level tertinggi sejak 2008. Sedang pemodal Inggris mencermati rilis data retail sales Agustus 2025, ditaksir melambat menjadi 0,4 persen MoM dari Juli 2025 di level 0,6 persen.
Secara teknikal, indicator MACD membentuk golden cross dengan histogram positif, dan Stochastic RSI masih berada di area pivot. Indeks masih berada di atas level MA20, dan MA200. Itu mengindikasikan dalam jangka pendek, dan jangka panjang masih di area bullish. Namun saat ini, indeks berada di upper band Bollinger bands.
Itu dengan indikasi ada potensi koreksi jangka pendek atau konsolidasi karena mendekati area overbought. Oleh sebab itu, indeks diperkirakan cenderung bergerak sideways. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 19 September 2025, indeks akan mengitari kisaran support 7.970, dan resistance 8.070.
Menilik data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan para pelaku pasar untuk mendekati sejumlah saham unggulan berikut. Yaitu, Rukun Raharja (RAJA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), Bukalapak (BUKA), Elang Mahkota Teknologi alias Emtek (EMTK), dan TBS Energi Utama (TOBA). (*)
Related News

Wall Street Perkasa, IHSG Cenderung Koreksi

IHSG Rebound, Serok Saham BBCA, CUAN, dan RATU

Era Digital, BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

IHSG Ditutup Merosot 0,21 Persen ke Level 8.008

Lantik Pejabat Tinggi Madya, Bahlil Minta Tertibkan Tambang Ilegal

Kebocoran Capai Rp500T, Sistem Subsidi dan Bansos Perlu Direformasi