Konversi Utang, Jaya Agra (JAWA) Minta Restu Private Placement 23 Oktober

EmitenNews.com - Emiten Agribisnis PT Jaya Agra Wattie Tbk. (JAWA) akan melakukan konversi atas sebagian utang lain-lain jangka panjang pihak berelasi Perseroan menjadi Saham Baru.
Manajemen JAWA dalam keterangan tertulisnya Jumat (13/10) menuturkan bahwa JAWA akan melakukan melakukan konversi sebagian utang lain-lain jangka panjang pihak berelasi Perseroan sebesar Rp1.245.826.634.200 atau sebesar 76,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan melalui mekanisme private placement 12.458.266.342 lembar saham.
Dengan dilakukannya Rencana Transaksi, Perseroan berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangan Perseroan, dimana akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang semakin berkurang serta arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang yang pada akhirnya meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
Berdasarkan Kesepakatan Konversi utang menjadi saham yang ditandatangani pada tanggal 04 September 2023 antara JAWA dan PT Sarana Agro Investama (SAI) keduanya menyatakan telah menyetujui untuk menerima penyelesaian atas kewajiban Perseroan tersebut dengan menerima saham baru Perseroan dengan jumlah saham setara dengan harga pelaksanaan dalam Rencana Transaksi.
"Rencana Transaksi Perseroan dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan, dimana JAWA mempunyai modal kerja bersih negatif dan liabilitas melebihi 80% dari total aset Perseroan, serta SAI merupakan kreditur utama Perseroan,"tuturnya.
Dana yang diperoleh Perseroan dari utang yang akan dikonversi menjadi saham telah sepenuhnya digunakan untuk keperluan pembayaran biaya operasional, pembayaran pokok dan bunga pinjaman bank oleh Perseroan
Untuk melancarkan aksi korporasi, JAWA akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober 2023.
Related News

Bank Jago (ARTO) Tawarkan Saham ke Karyawan, Begini Mekanismenya

INKP Grup Sinarmas Tutup 3 Anak Usaha di Mauritius, Kenapa?

OBAT Genjot Kinerja Tahun Ini & Bagi Dividen 2024

Defisit Susut, Laba DGIK 2024 Melesat 92 Persen

Jera Tekor, Laba MTMH 2024 Melejit 140 Persen

Kinerja 2024 Kinclong, HUMI Tambah 10 Kapal Anyar