KBRI Ankara dan KBRI Damaskus terus memberikan bantuan sosial kepada warga negara Indonesia (WNI) dan warga yang terdampak gempa di Turki dan Suriah. Di Turki, KBRI Ankara mendistribusikan paket bantuan sosial bagi para WNI terdampak gempa di sekitar Provinsi Hatay.

 

Paket bantuan sosial yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan perlengkapan musim dingin antara lain selimut, jaket, serta keperluan dasar tertentu yang mereka butuhkan.

 

Sementara di Suriah, KBRI Damaskus menyalurkan bantuan di sejumlah lokasi terdampak. Bantuan tersebut berupa makanan, obat-obatan, dan pakaian musim dingin.

 

Sementar itu Indonesia memberikan 5.000 selimut untuk korban gempa Turki bagi korban gempa Turkiye, yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Turkiye atau AFAD.

Bantuan Pemerintah Indonesia tidak hanya berupa pelayanan medis dan SAR (search and rescue), tetapi juga logistik.

 

“Kami menyerahkan bantuan selimut untuk warga di daerah Hassa sejumlah 5.000 buah,” ujar Bambang yang juga menjabat Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

 

Bambang yang juga Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan serah terima bantuan berlangsung di gudang logistik AFAD yang berada di Kota Hassa, Provinsi Hatay.    

 

Bantuan selimut tersebut diterima Koordinator Gudang AFAD Merve di gudang logistik setempat. Bambang berharap bantuan Indonesia ini dapat bermanfaat kepada masyarakat setempat yang terdampak gempa. ***