EmitenNews.com -Dunia usaha membutuhkan stabilitas pascapemilu 2024. Karena itu, Kadin Indonesia berharap proses penyelesaian sengketa pemilihan umum setelah KPU RI mengumumkan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto, dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berlangsung kondusif untuk menjaga iklim industri.

Kepada pers, Kamis (21/3/2024), Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengungkapkan, sejauh prosesnya kondusif maka iklim industri akan tetap produktif dan tumbuh positif.

Dengan semangat seperti itu, Sarman Simanjorang menyebutkan, sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas bangsa setelah penetapan resmi dari KPU terkait hasil Pemilu 2024.

Pada Ramadan 2024, dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, transaksi ekonomi di berbagai sektor sedang meningkat dan produktif.

Karena itu, Kadin berharap para pihak yang akan menjalani proses terkait sengketa pemilu untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui lembaga penegak hukum yang ada, yaitu Mahkamah Konstitusi.

“Dalam situasi seperti ini masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam berbelanja. Menjadi tugas kita bersama menjaga kenyamanan dan kondusivitas pascapengumuman hasil Pemilu 2024,” katanya.

Rabu (20/3/2024), KPU RI menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Mereka mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Dari total surat suara sah sebanyak 164.227.475 suara, Prabowo-Gibran membukukan  96.214.691 suara, atau 58,6 persen. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara (24,9 persen), sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan 27.040.878 suara, atau 16,5 persen. ***