EmitenNews.com - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) meraih laba bersih senilai Rp719,20 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau melonjak 143,70 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp295,15 miliar.

 

Berdasarkan data laporan keuangan ERAA pada laman BEI, Rabu (17/11/2021) tertera, pendapatan senilai Rp31,18 triliun  dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau melonjak 34,57 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp23,17 triliun.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 34,13 persen menjadi Rp28,15 triliun naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp20,99 triliun. Tapi laba kotor naik 38,78 persen menjadi Rp3,02 triliun dari sebelumnya Rp2,17 triliun.

 

Laba sebelum pajak ERAA per 30 September 2021 tercatat senilai Rp1,04 triliun atau naik 133,13 persen dari sebelumnya Rp449,11 miliar. Adapun beban pajak penghasilan tercatat Rp247,72 miliar atau naik 107,50 persen dari Rp119,37 miliar di periode sam atahun 2020. 

 

Seiring dengan itu, laba per saham dasar juga naik menjadi Rp48 per lembar. Sedangkan di akhir September 2020 tertulis Rp19 per lembar saham.

 

Sementara itu, aset menyusut sedalam  0,73 persen menjadi Rp11,12 triliun dari periode akhir tahun 2020 senilai Rp11,21 triliun. Hal itu didorong oleh turunnya liabilitas jadi Rp4,94 triliun dari Rp5,52 triliun dan ekuitas malah naik menjadi Rp6,18 triliun dari Rp5,68 triliun.

 

Patut diperhatikan, kas dan setara kas khir periode yang masih dimiliki ERAA mencapai Rp146,88 miliar atau melonjak dibandingkan akhir kuartal III 2020, yang tercatat minus Rp-146,43 miliar.