EmitenNews.com - Personel Alih Daya alias Persada (PADA) per 30 September 2025 mengemas laba bersih Rp779,48 juta. Meroket 109,82 persen dari episode sama tahun lalu boncos Rp7,94 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar periode berjalan menjadi Rp0,25 dari sebelumnya minus Rp0,39.

Pendapatan Rp794,7 miliar, melejit 17,1 persen dari posisi sama tahun lalu Rp678,75 miliar. Itu didorong penambahan volume bisnis beberapa mitra eksisting, dan hasil ekspansi bisnis layanan jasa kurir. Beban pokok pendapatan Rp765,61 miliar, bengkak dari Rp653,42 miliar. 

Laba kotor Rp29,03 miliar, surplus 14,6 persen dari posisi sama tahun lalu Rp25,3 miliar. Itu terjadi meski ada peningkatan pada beban pokok pendapatan, namun terkompensasi oleh pertumbuhan pendapatan lebih tinggi. Lonjakan laba kotor itu, menunjukkan kemampuan persseroan untuk mengelola biaya beban pokok secara efisien. 

Perseroan bisa mengelola biaya operasional dengan efektif, untuk beban umum & administrasi serta beban umum lainnya, sehingga perseroan sukses mencatat peningkatan laba sebelum pajak dan bunga. Kinerja positif itu, merefleksikan keberhasilan dalam mengoptimalkan, mengontrol biaya, dan profitabilitas dari setiap kegiatan operasional. 

Total aset Rp266,5 miliar, naik 10,1 persen dari akhir 2024 sejumlah Rp242,1 miliar. Jumlah liabilitas Rp148,2 miliar, bertambah 18,9 persen dari akhir tahun sebelumnya Rp124,6 miliar. Itu mencerminkan penambahan kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan operasional. 

Performa spik itu, bukti sukses perseroan mengimplementasikan strategi ganda dengan tepat. Pertama, pertumbuhan pendapatan solid, dan berkelanjutan baik dari bisnis eksisting maupun bisnis baru untuk layanan jasa kurir. Kedja, berkat kontrol ketat seluruh proses operasional. 

Lompatan gros margin membuktikan efisiensi biaya dapat berjalan beriringan dengan kualitas layanan terbaik. Sukses efisiensi biaya operasional menunjukkan komitmen perseroan pada kesehatan finansial jangka panjang, dan tata kelola perusahaan dengan baik. So, perseroan akan terus fokus pada penyediaan solusi tenaga kerja outsourcing berkualitas tinggi.

”Kami yakin dapat menutup edisi 2025 dengan kinerja dan fundamental kuat, dan berada pada posisi kukuh untuk pertumbuhan jangka panjang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” tukas Cahyanul Uswah, Direktur Utama Perone Alih Daya. 

Perseroan optimistis menyongsong kinerja tahun ke depan. Mengandalkan strategi janjang yaitu terus memperkuat bisnis eksisting, sambil melakukan ekspansi, dan penguatan bisnis layanan technical services melalui kemitraan strategis dengan key entitas yaitu Solusi Sinergi (WIFI) Group, guna mendukung penjualan, dan instalasi internet rakyat.

Nah, dengan strategi tersebut, perseroan akan memperkuat posisi sebagai penyedia solusi layanan teknikal, dan sumber daya manusia terdepan, dalam mendukung penuh ekosistem layanan digital, dan telekomunikasi di indonesia. (*)