Per 30 September 2023, ARGO terpantau mampu menekan jumlah liabilitas hingga 62 persen menjadi Rp954,53 miliar dari Rp2,51 triliun pada 31 Desember 2022. Dengan demikian, total aset emiten yang sedang berada di Papan Pemantauan Khusus ini menjadi Rp1,1 triliun pada 30 September 2023 atau lebih rendah 2,65 persen dibanding per 31 Desember 2022.