Kuasai 11,79 Persen Pasar, Bank Mandiri (BMRI) Kelola Kredit Sindikasi Rp106,36 Triliun

EmitenNews.com -Emiten BUMN sektor perbankan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperkokoh dukungan untuk sektor usaha lewat pembiayaan dengan skema sindikasi. Konsistensi ini terlihat dari posisi Bank Mandiri yang masuk dalam jajaran puncak League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA) dan masuk sebagai Top 3 Bookrunner di Indonesia.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati memaparkan, dukungan ini merupakan bentuk komitmen perseroan mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri.
“Sejalan dengan laju ekonomi yang membaik, kami melihat pertumbuhan sektor riil mengarah ke level positif dan kebutuhan penyaluran kredit sindikasi di tahun 2023 juga cukup baik,” ujar Indah dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/7/2023).
Mengacu pada Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri duduk di peringkat pertama sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 11,79 persen di Indonesia pada 1 Januari - 6 Juli 2023.
Masih dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi paling jumbo dengan nilai total volume deal sebesar USD 7,1 miliar atau setara Rp 106,36 triliun (kurs Rp 14.980 per USD) dari total kredit sindikasi di Indonesia.
Adapun, dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi runner up lewat perolehan pangsa pasar mencapai 8,89 persen dengan total nilai menembus USD 439,69 juta atau sekitar Rp 6,58 triliun hingga 6 Juli 2023.
Indah menambahkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik.
"Hal ini disebabkan karena demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Bank Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang dikelola oleh Bank Mandiri," jelasnya.
Related News

Waspada Penipuan Lebaran! BRI Bagikan Tips Cegah Kejahatan Siber

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024