Kuasai 69% Market Bioskop, Cinema XXI Mantapkan Langkah IPO Untuk Lebih Ekspansif
Jajaran Manajemen PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI bersama para penjamin emisi efek saat konfrensi pers, Jumat 7 Juli 2023. Foto/Rizki EmitenNews
Adapun rentang harga penawaran saham berkisar Rp 270-Rp288 per saham dengan target dana terkumpul sebanyak-banyaknya Rp 2,4 triliun. Cinema XXI telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
"Industri bioskop di Indonesia memiliki pertumbuhan yang kuat pasca-pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop yang sudah berangsur angsur pulih di sepanjang 2022 hingga kini," sambung Hans.
Untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif tersebut, Cinema XXI mengambil aksi korporasi IPO sebagai salah satu langkah strategis. Aksi korporasi ini diharap akan mengukuhkan komitmen perseroan untuk memberi akses luas bagi masyarakat untuk menonton film favorit. Termasuk dengan membuka bioskop di daerah-daerah yang potensial di seluruh Indonesia.
Cinema XXI akan menggunakan sekitar 65% dari dana hasil IPO untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop di Indonesia, yang akan dilakukan melalui pembangunan bioskop baru, pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya untuk meningkatkan kualitas bioskop yang ada saat ini dan kenyamanan penonton. Sekitar 15% akan digunakan untuk modal kerja. Sekitar 20% akan digunakan untuk pembayaran kewajiban jangka pendek perseroan.
"Kami optimistis terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor bioskop. Hal ini didukung budaya menonton film yang kuat di Indonesia serta potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar," menurut Hans.
Selain itu, pemilihan lokasi yang strategis di mana mayoritas lokasi bioskop Cinema XXI berada di pusat perbelanjaan terkenal dengan arus pengunjung tinggi juga mendukung pertumbuhan bisnis kami.
Survei Euromonitor International pada awal 2023 menunjukkan, 76% masyarakat di Indonesia pergi ke bioskop setidaknya sekali dalam sebulan. Sedangkan 62% masyarakat Indonesia menilai menonton sebagai salah satu kegiatan sosial utama, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha