EmitenNews.com - Dalam kunjungan kenegaraan di India, Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri singgah di toko buku langganannya. Ia memborong sejumlah buku, mulai dari sejarah, politik, hingga bidang ekonomi. Aktivitas Presiden di sela kunjungan kerja itu, mendapat apresiasi luas masyarakat. Prabowo secara tidak langsung mengajarkan pentingnya mengutamakan budaya baca sesibuk apapun kita.

Presiden Prabowo mengunggah kegemarannya berburu buku setiap berkunjung ke suatu tempat, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri itu, seperti saat di New Delhi, India. Dalam akun Instagram pribadi, @prabowo, kepala negara nampak mengenakan baju safari warna coklat muda, dengan celana dan sepatu hitam. 

Prabowo terlihat mengamati buku-buku yang terpajang berjejer di depannya. “Singgah ke toko buku langganan saya di New Delhi.” Demikian tulis Prabowo Subianto dalam keterangan di postingannya seperti dikutip Sabtu (25/1/2025). 

Dalam foto yang dibagikannya ke publik, kedua tangan Prabowo bertumpu ke meja di depannya, sembari menatap serius mengamati buku-buku yang dipajang, tersusun rapih dalam rak besar berwarna putih.

Sekedar berbagi info, toko buku langganan Prabowo itu berada di New Delhi, tepatnya di kawasan Khan Market. Toko buku bernama Bahrisons Booksellers itu, sudah berdiri sejak 1953. 

Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraannya tiba di New Delhi pada Kamis (23/1/2025) malam waktu setempat. Kunjungannya ke India ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral, sekaligus memperingati 75 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dan India. 

Dalam keterangan persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sebelum keberangkatan, Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas undangan sebagai chief guest pada perayaan Hari Republik India ke-76. Undangan ini dinilai menjadi simbol kehormatan yang luar biasa bagi Indonesia. 

"Dalam perayaan hari republik India ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita, pasukan TNI, yang akan ikut defile. Kita mendapat tempat kehormatan yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer," ujarnya. 

Kunjungan kenegaraan ini juga dijadwalkan mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi. Agenda tersebut akan membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan kerja sama kedua negara. 

Pada bagian lain keterangannya, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan, India merupakan salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. India menjadi negara kedua, setelah Mesir, yang mengakui kedaulatan Indonesia. 

Pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia oleh India itu, disampaikan secara resmi pada 2 September 1946, oleh Perdana Menteri India saat itu, Jawaharlal Nehru. ***