EmitenNews.com - Neraca perdagangan Indonesia terhadap Korea Selatan surplus sebesar USD1,09 miliar. Tren total perdagangan selama tiga tahun terakhir (2020-2022) juga terus meningkat 35,5 persen. Namun, total perdagangan kedua negara masih di bawah Korea Selatan dan Vietnam yang mencapai USD 78 miliar. Itu terjadi karena memang banyak investasi Korea Selatan yang ditanamkan di Vietnam.

 

Dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap investasi Korea di Indonesia terus bertambah, agar terjadi peningkatan total perdagangan. Hal itu dapat diwujudkan, seperti dilakukan PT HMMI.

 

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), perusahaan penanaman modal asing hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Company (HMC) di Ulsan, Korea Selatan.

 

Hyundai Motor Company di ASEAN bekerja sama dengan Pemerintah Republik Korea Selatan menandatangani MoU investasi dengan Pemerintah Indonesia pada November 2019 dan memulai pembangunan pabrik pada Desember 2019.

 

Mendag Zulkifli Hasan berharap investasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dapat menjadi motor penggerak ekspor mobil listrik Indonesia ke dunia.

 

Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (11/7/2023). Hadir Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok; Presiden Hyundai ASEAN Headquarter, Youngtack Lee; serta Presiden Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Lee Bong Kyu.

 

Mendag Zulkifli Hasan datang bersama Sekretaris Jenderal Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso. Kunjungan ini juga sekaligus menandai 50 tahun peringatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan pada 2023.

 

"Total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan masih di bawah perdagangan Korea Selatan dan Vietnam. Untuk itu, kami akan bekerja keras agar volume perdagangan kedua negara bisa melebihi Korea Selatan-Vietnam," kata Mendag Zulkifli Hasan.

 

Korea Selatan menjadi salah satu negara mitra dagang utama Indonesia, dengan total perdagangan pada 2022 mencapai USD24,54 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar USD12,81 miliar dan impornya USD11,72 miliar. ***