EmitenNews.com - MNC Energy Investment (IATA) per 31 Maret 2024 mencetak laba bersih USD3,58 juta. Anjlok 77 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD15,58 juta. Oleh karena itu, total laba per saham dasar emiten energi asuhan Hary Tanoe (HT) itu, jeblok ke level USD0,00014 dari sebelumnya USD0,00062.

Perosotan laba itu, selaras dengan pendapatan usaha USD27,90 juta, melepuh 43 persen dari edisi sama tahun lalu USD49,67 juta. Beban langsung USD14,02 juta, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu USD19,95 juta. Laba kotor terakumulasi USD13,87 juta, anjlok 53 persen dari USD29,71 juta. 

Beban penjualan USD5,24 juta, susut dari USD12,41 juta. Beban usaha USD2,04 juta, menipis dari USD2,51 juta. Pendapatan bunga USD8,95 ribu, turun dari USD17,45 ribu. Beban keuangan USD1,70 juta, bengkak dari USD537,04 ribu. Beban lain-lain USD2,17 juta, longsor 163 persen dari sebelumnya USD3,43 juta.     

Keuntungan selisih kurs USD1,83 juta, merosot dari USD2,02 juta. Laba sebelum beban pajak USD4,53 juta, drop 77 persen dari posisi sama tahun lalu USD19,71 juta. Beban pajak penghasilan USD952,13 ribu, susut dari USD4,12 juta. Laba bersih periode berjalan USD3,58 juta, merosot tajam dari USD15,59 juta. 

Jumlah ekuitas USD104,29 juta, menanjak dari akhir 2023 sebesar USD103,14 juta. Defisit USD7,93 juta, terpangkas 31 persen dari USD11,51 juta. Jumlah liabilitas USD145,76 juta, bengkak dari akhir tahun lalu USD142,30 juta. Total aset USD250,05 juta, menanjak dari akhir tahun sebelumnya USD245,44 juta. (*)