Laba Bersih Asia Pacific Fibers (POLY) Melesat 259,94% Sepanjang 2022 Jadi USD12,31 Juta
EmitenNews.com—Emiten yang bergerak di industri tekstil dan produk tekstil (TPT), PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) membukukan lonjakan laba bersih sebesar 259,94% dari laba bersih sebesar USD3,42 juta sepanjang tahun 2021 menjadi USD12,31 juta sepanjang tahun 2022.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (29/3), POLY tercatat mengalami pertumbuhan pendapatan bersih sebanyak 6,53%, dari USD336,38 juta pada 2021 menjadi USD394,54 juta pada 2022.
Namun jumlah beban pokok penjualan POLY selama tahun lalu meningkat 17,28% dari semula Rp2,20 juta pada 2021 menjadi USD364,54 juta pada tahun 2022, sehingga per akhir 2022, POLY tercatat meraih laba kotor sebesar USD32,93 juta, menurun dibandingkan USD36,59 juta pada 2021.
POLY mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sebanyak USD12,76 juta per akhir 2022, melonjak jika dibandingkan per akhir 2021 yang sebanyak USD6,54 juta.
Sedangkan laba bersih tahun berjalan untuk jangka waktu yang berakhir 31 Desember 2022, yakni sebesar USD12,31 juta. Pada periode yang berakhir 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai USD3,42 juta.
Dengan demikian, jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan per akhir 2022 sebesar USD12,53 juta. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan per akhir 2021 sebanyak USD3,57 juta.
Per 31 Desember 2022, POLY terpantau memiliki jumlah liabilitas yang turun menjadi USD1,17 miliar, dari USD1,19 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total defisit ekuitas hingga 31 Desember 2022 tercatat sebesar USD944,43 juta, atau menurun dibanding 31 Desember 2021 yang mencapai USD956,97 juta.
Related News
Surplus Tipis, Kuartal III 2024 GEMS Raup Laba USD397 Juta
AI Menggeliat, MTDL Kebut Kapasitas Central Warehouse Rp120 Miliar
Kuartal III 2024, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Akumulasi Rugi Rp509 Miliar
Telisik! Berikut Jadwal Dividen Interim Unilever (UNVR) Rp1,56 Triliun
Makmur Berkah (AMAN) Ungkap SuperDry Investasi di KEK Sidoarjo Rp50M
Bursa ASEAN Kolaborasi untuk Infrastruktur Data ESG Terpusat