Laba Bersih Bayan Resources (BYAN) Ambles 43 Persen Sepanjang 2023
eksplorasi tambang batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Dok/BYAN
EmitenNews.com - Bayan Resources (BYAN) sepanjang 2023 mencatat laba bersih senilai USD1,238 miliar. Menukik 43,1 persen dibanding edisi sama 2022 mencapai USD2,178 miliar. Laba bersih per lembar saham melorot ke level USD0,04 per lembar dari akhir 2022 di level USD0,07 per helai.
Pendapatan senilai USD3,581 miliar, turun 23,85 persen dibanding akhir 2022 mencapai USD4,703 miliar. Pasalnya, nilai ekspor batu bara amblas 26,9 persen secara tahunan menjadi USD3,084 miliar pada 2023. Tapi penjualan batu bara ke pasar dalam negeri tumbuh 4,2 persen menjadi USD487,35 juta.
Beban pokok pendapatan membengkak. Beban meningkat 24,2 persen menjadi USD1,91 miliar dari USD1,54 miliar. Pembengkakan itu, mayoritas akibat kenaikan beban biaya pengupasan tanah dari USD430 juta menjadi USD672 juta.
Pembengkakan juga datang dari beban biaya pertambangan dan pengangkutan batu bara naik menjadi USS274 juta dari USD179 juta. Beban biaya pengangkutan bertambah menjadi USD210 juta dibanding sebelumnya USD163 juta.
Beban karyawan ikut membengkak menjadi USD110 juta dari sebelumnya USD61 juta. Ditambah, beban-beban lain seperti perbaikan dan pemeliharaan, lalu beban pajak bumi dan bangunan turut memberatkan beban pokok pendapatan BYAN.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 24,8 persen secara tahunan menjadi USD1,465 miliar pada 2023. Pada sisi lain, total ekuitas menyusut 0,85 persen secara tahunan menjadi USD1,987 miliar pada 2023. (*)
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar