EmitenNews.com - Golden Eagle Energy (SMMT) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp29,9 miliar. Drop 82 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp167,57 miliar. Dengan begitu, laba per saham menciut menjadi Rp9,49 dari sebelumnya Rp53,20. 

Pendapatan Rp421,03 miliar, melorot 45 persen dari posisi sama tahun lalu Rp771,5 miliar. Beban pokok pendapatan Rp399,96 miliar, mengalami perosotan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp629,1 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp21,06 miliar, terjun bebas dari fase sama tahun lalu Rp142,39 miliar. 

Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp28,45 miliar, drop dari Rp115,23 miliar. Keuntungan atas pelepasan entitas anak Rp434,57 juta dari nihil. Laba penjualan aset tetap nihil dari Rp154,71 juta. Rugi selisih kurs Rp4,13 miliar dari surplus Rp186,61 juta. Penghasilan bunga Rp1,91 miliar, menanjak dari Rp916,98 juta. 

Beban umum dan administrasi Rp15,36 miliar, turun dari Rp63,43 miliar. Laba sebelum pajak Rp32,59 miliar, drop dari edisi sama tahun lalu Rp196,49 miliar. Beban pajak penghasilan Rp1,24 miliar, mengalami penciutan dari Rp18,96 miliar. Laba periode berjalan Rp31,35 miliar, melorot dari Rp177,52 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp826,71 miliar, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp799,52 miliar. Total liabilitas Rp336,44 miliar, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp208,33 miliar. Jumlah aset Rp1,16 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun sebelumnya Rp1 triliun. (*)