EmitenNews.com - Astrindo Nusantara (BIPI) sepanjang 2023 mencatat laba bersih USD13,76 juta. Melangit 6.780 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD205,55 ribu. So, laba per saham dasar dan dilusian menjadi USD0,000223 dari sebelumnya USD0,000004.

Pendapatan USD651,05 juta, melejit 1.389 persen dari edisi sama akhir 2022 sebesar USD43,72 juta. Beban pokok pendapatan USD521,28 juta, bengkak dari posisi sama tahun 2022 sebesar USD23,11 juta. Laba kotor tercatat USD129,77 juta, menanjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya USD20,60 juta.

Beban umum dan administrasi USD16,91 juta, bengkak dari USD8,09 juta. Laba usaha terakumulasi senilai USD112,86 juta, melambung dari episode sama tahun 2022 USD12,51 juta. Bagian laba dari ventura bersama USD21,94 juta, meroket dari edisi sama tahun 2022 minus USD1,09 juta.

Pendapatan bunga USD10,21 juta, menanjak signifikan dari posisi sama tahun 2022 sejumlah USD3,32 juta. Biaya keuangan USD87,98 juta, bengkak dari USD48,48 juta. Beban lain-lain bersih USD13,43 juta, bengkak dari sebelumnya surplus USD56,08 juta. Laba sebelum beban pajak final, dan penghasilan USD43,60 juta, melejit dari USD22,34 juta. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai USD573,77 juta, melesat dari episode akhir tahun 2022 sebesar USD536,20 juta. Defisit USD192,33 juta, bengkak dari USD178,58 juta. Total liabilitas USD1,18 miliar, bengkak dari akhir 2022 sebesar USD594,07 juta. Total aset USD1,75 miliar, naik dari USD1,13 miliar. (*)