EmitenNews.com - Eagle High Plantations (BWPT) per 31 Maret 2024 membukukan laba bersih Rp47,49 miliar. Menanjak 159 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp18,27 miliar. Dengan begitu, laba periode berjalan per saham dasar menjadi Rp1,53 dari sebelumnya Rp0,58. 

Pendapatan usaha Rp943,36 miliar, susut 9,61 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,04 triliun. Beban pokok penjualan Rp666,16 miliar, mengalami penciutan dari Rp820,33 miliar. Laba kotor terkumpul Rp277,19 miliar, surplus 22 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp225,54 miliar. 

Beban penjualan Rp26,45 miliar, menurun dari Rp40,57 miliar. Beban umum dan administrasi Rp67,85 miliar, bengkak dari Rp52,25 miliar. Total beban usaha Rp94,31 miliar, melompat dari Rp92,82 miliar. Laba usaha tercatat Rp182,88 miliar, menanjak dari Rp132,72 miliar. 

Rugi dari perubahan nilai wajar aset biologis Rp1,50 miliar, bengkak dari surplus Rp1,25 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp121,03 miliar, susut dari Rp155,75 miliar. Rugi selisih kurs mata uang asing Rp16 juta, turun dari Rp83 juta. Pendapatan bunga Rp923 juta, turun dari Rp2,07 miliar. 

Lain-lain Rp20,92 miliar, merosot dari Rp24 miliar. Beban lain-lain Rp100,69 miliar, berkurang dari Rp128,50 miliar. Beban pajak Rp31,29 miliar, bengkak dari manfaat Rp6,73 miliar. Laba periode berjalan Rp50,88 miliar, menanjak 364 persen dari episode sama tahun lalu Rp10,95 miliar. 

Total ekuitas Rp2,23 triliun, menanjak dari akhir 2023 senilai Rp2,19 triliun. Defisit Rp4,28 triliun, susut dari Rp4,32 triliun. Jumlah liabilitas Rp7,85 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp7,99 triliun. Total aset Rp10,08 triliun, berkurang dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp10,18 triliun. (*)