EmitenNews.com - Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) per 31 Desember 2023 meruap laba USD20,27 juta. Meroket 467 persen dari posisi sama tahun sebelumnya sekitar USD3,57 juta. Dengan hasil itu, laba bersih per saham melejit ke level USD0,0007 dari episode sama tahun sebelumnya USD0,0001. 

Pendapatan USD373,20 juta, menanjak 56 persen dari periode sama sebelumnya USD238,70 juta. Beban pegawai USD101,48 juta, bengkak dari USD95,23 juta. Beban material USD97,79 juta, bengkak dari USD58,06 juta. Beban subkontrak USD105,61 juta, bengkak dari USD46,57 juta. 

Beban penyusutan USD20,37 juta, susut dari USD23,27 juta. Beban operasional lainnya USD22,28 juta, bengkak dari USD20,95 juta. Penghasilan operasional lainnya USD2,04 juta, melorot dari sebelumnya USD30,26 juta. Total beban usaha terakumulasi senilai USD27,70 juta, bengkak dari sebelumnya USD24,86 juta. 

Penghasilan dari restrukturisasi utang USD6,87 juta dari nihil. Keuntungan dari restrukturisasi pembayaran USD6,71 juta, naik tipis dari USD5,08 juta. Penghasilan keuangan USD238,86 ribu, melejit dari USD141,76 ribu. Beban keuangan USD23,61 juta, naik tipis dari USD22,08 juta. 

Penghasilan lain-lain bersih USD1,82 juta, melonjak dari edisi sama sebelumnya minus USD2,50 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD19,73 juta, melesat 258 persen dari periode sama sebelumnya USD5,50 juta. Manfaat pajak penghasilan USD438,66 ribu, meroket 122 persen dari sebelumnya tekor USD1,87 juta. 

Jumlah ekuitas minus USD311,16 juta, susut dari USD331,02 juta. Akumulasi kerugian USD583,89 juta, susut dari USD604,16 juta. Jumlah liabilitas USD761,18 juta, bengkak dari akhir tahun sebelumnya USD721,68 juta. Total aset terakumulasi senilai USD450,02 juta, menanjak dari posisi sama akhir 2022 sebesar USD390,65 juta. (*)