EmitenNews.com - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) hingga akhir 2021membukukan laba bersih sebesar Rp180,71 miliar, atau naik 36,36 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp132,77 miliar. Sehingga mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp15, sedangkan di tahun 2020 hanya Rp11.

 

Dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten air dalam kemasan itu yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/3) disebutkan, kenaikan laa tersebut didorong  dari penjualan yang mencapai Rp1,103 triliun yakni dari penjualan air kemasan galon yang tumbuh 24,8 persen menjadi Rp478,49 miliar. Disusul penjualan air kemasan botol yang tumbuh 20,7 persen menjadi Rp419,19 miliar.

 

Meski beban pokok penjualan membengkak 14,23 persen menjadi Rp642,03 miliar, tapi laba kotor tetap tumbuh 12,43 persen menjadi Rp461,48 miliar.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 2,9 persen menjadi Rp1,348 triliun karena ditopang kenaikan saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar 31,2 persen menjadi Rp513,38 miliar.