EmitenNews.com - Bintang Express Sarana menambah timbunan saham Maha Properti Indonesia (MPRO). Itu ditunjukkan dengan menjala 360 juta saham properti keluarga Sri Tahir tersebut. Transaksi pembelian telah ditahbiskan pada 13 Oktober 2025. 

Transaksi akumulasi tersebut Anugerah Sekuritas Indonesia, dan BUT Deutsche Bank AG. Transaksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar. Harga tersebut diskon 5.600 poin alias 91,80 persen dari penutupan perdagangan saham perseroan edisi 13 Oktober 2025 di level Rp6.100 per lembar.

Menyusul skema harga miring tersebut, Bintang Express cukup merogoh dana senilai Rp180 miliar. Sebagai kompensasi, timbunan saham Maha Properti dalam pangkuan Bintang Express perlahan makin gendut. Tepatnya, menjadi 1 juta eksemplar alias 10,06 persen.

Mengalami lonjakan 3,62 persen dari periode sebelum transaksi dengan koleksi 640 juta lembar. Tabulasi saham sebelum transaksi itu selevel 6,44 persen. Nah, Bintang Express rupanya menampung saham yang dilepas Sri Tahir. Saat bersamaan, koleksi saham Sri Tahir menyusut.

Yaitu, menjadi 1,11 miliar eksemplar alias setara dengan porsi 11,19 persen. Mengalami dilusi 3,62 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 1,47 miliar helai atau selevel dengan 14,81 persen. ”Transaksi jual beli saham dengan status kepemilikan secara langsung,” tegas Iwan Kurniawan, Direktur dan Corporate Secretary Maha Properti. (*)