EmitenNews.com - Dua direksi memborong saham Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp1,52 miliar. Itu terjadi setelah duet pengurus teras perusahaan menyerok 200 ribu lembar. Harga pelaksanaan terjadi di kisaran Rp7.450-7.725 per saham.


Transaksi dua pentolan Bank BCA tersebut telah dilakukan pada 9 Mei 2022. Kedua direksi itu melibatkan John Kosasih, dan Subur Tan. Subur Tan menjala 150 ribu lembar senilai Rp1,13 miliar lembar. Transaksi pembelian Subur Tan terjadi pada harga pelaksanaan Rp7.450-7.675 per saham.


Subur Tan melakukan pembelian saham Bank BCA tiga tahap serentak dalam satu hari. Dengan transaksi itu, koleksi saham Subur Tan terus bertambah. Tepatnya, menjadi 14,99 juta lembar alias 0,01 persen. Menanjak dari sebelum transaksi dengan hanya 14,84 juta lembar. 


Sementara itu, John Kosasih membeli 50 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp7.725 per lembar sejumlah Rp386,25 juta. Dengan transaksi itu, kini John menguasai saham Bank BCA 171.765 lembar, bertambah dari sebelumnya 121.765 lembar. ”Transaksi untuk tabungan saham dengan status kepemilikan secara langsung,” tutur Raymond Yonarto, Corporate Secretary Bank BCA. (*)