EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 membagikan lagi kabar membahagiakan. Senin (14/3/2022), pemerintah melaporkan ada tambahan 9.629 kasus infeksi virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus infeksi virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, Hubei, China itu, per hari ini menjadi 5.900.124 penderita.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Dari jumlah tersebut, 312.958 di antaranya masih positif Corona (kasus aktif). Jumlah ini lebih sedikit 29.938 kasus dibanding kemarin. Kasus aktif adalah pasien yang dirawat di rumah sakit, atau memilih jalan isolasi secara mandiri.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (13/3//2022) siang hingga Senin, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, hari ini ada 39.296 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19, sehingga jumlah total pasien sembuh dari infeksi virus Corona sebanyak 5.434.729 orang.


Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 271 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 152.437 orang.


Pemerintah juga melaporkan jumlah suspek yang dipantau hari ini ada sebanyak 10.611. Untuk jumlah spesimen yang diuji hari ini sebanyak 195.229.


Hari ini, dilaporkan penambahan kasus paling banyak terjadi di Jawa Barat yakni sebanyak 1.842 kasus. Provinsi dengan tambahan kasus terbanyak selanjutnya yakni Jakarta sebanyak 1.307 kasus dan Jawa Timur sebanyak 920 kasus. ***