EmitenNews.com - Lagi!. Lagi, Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Tanah Air, hari ini. Indonesia mencatat sebanyak 7.464 kasus baru Covid-19, Selasa (22/3/2022), sebanyak 1.722 orang di antaranya dari provinsi yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil itu. Di tengah kecenderungan pandemi Covid-19 mulai melandai, ini untuk kali kesekian Jabar jadi penyumbang kasus harian Covid-19.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (21/3//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan kasus sebanyak 7.464 penderita itu, total penderita infeksi virus Corona di Tanah Air, per Selasa ini, menjadi 5.974.646 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Karena itu, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat.


Dalam laporan Satgas Penanganan covid-19 itu, setelah Jawa Barat, penyumbang kasus Covid-19 terbanyak hari ini, DKI Jakarta dengan total 1.012 kasus, kemudian Jawa Tengah dengan total 828 kasus.


Setelah itu berturut-turut, Banten: 499 kasus, Jawa Timur: 478 kasus, Nusa Tenggara Timur: 402 kasus, DI Yogyakarta: 332 kasus, Kalimantan Barat: 312 kasus, dan Kalimantan Timur: 185 kasus. Berikutnya, Sulawesi Tengah: 184 kasus, Lampung: 146 kasus, Sumatera Utara: 137 kasus, Kepulauan Riau: 113 kasus, Papua Barat: 113 kasus, Riau: 108 kasus, dan Sulawesi Selatan: 105 kasus.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Asal tahu saja, sesuai hasil penelitian, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Karena itulah, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***