EmitenNews.com - Pemerintah bergerak cepat untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) secara bertahap dari Sudan. Setelah sebelumnya, Jumat (28/4) memulangkan sebanyak 385 WNI, hari Minggu (30/4) kemarin sebanyak 363 WNI kembali tiba di tanah air menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 991.
Dengan demikian menurut catatan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) total WNI yang telah dievakuasi dan dipulangkan ke tanah air berjumlah 748 orang. Tidak hanya WNI, Pemerintah RI juga membantu mengevakuasi sejumlah warga asing.
WNI yang telah dipulangkan ke tanah air diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
"Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian/Lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi serta penanganan WNI evacuee di dalam negeri," demikian pernyataan yang disampaikan Kemenlu.
Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada tanggal 15 April 2023. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada tanggal 16 April 2023. Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada tanggal 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.(*)
Related News
OJK Diminta Hapus Aturan Bolehkan Debt Collector Tagih Utang
Hampir Separuh Penduduk Diproyeksikan Bepergian Saat Libur Nataru
Waspada Siber, IRPA Dorong Penguatan Resiliensi Industri Keuangan
Jadi Tersangka Korupsi Tambang Zirkon, Kadis ESDM Ini Terancam Dipecat
Tri Bahtera Srikandi Diperiksa Terkait Penyebab Bencana Sumatera
Pertamina Kerahkan 7 PLTS Listriki Posko Pengungsi di Aceh Tamiang





