Lanjut Menguat, IHSG Siap Jebol Level 6.880
Seseorang berjalan berlatar layar gerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mencatat intraday rebound menjadi 6.606. Bersamaan dengan pergerakan tersebut, terbentuk long lower-shadow. Secara teknikal, kondisi tersebut membuka peluang technical rebound lanjutan ke kisaran 6.650.
Sejumlah saham bluechip yang tertekan dalam beberapa hari terakhir mulai terindikasi memasuki fase konsolidasi. Misalnya, Bank BCA (BBCA), dan Bank BRI (BBRI). Alami technical rebound, seperti Bank BNI (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), Unilever (UNVR), dan Telkom (TLKM).
Pergerakan tersebut dapat mengindikasikan kondisi pasar sudah mulai mencerna pembentukan Danantara secara lebih objektif. Pasalnya, dari eksternal, sentimen berkembang masih relatif serupa dengan kondisi awal pekan ini, yaitu mengenai isu tarif, dan arah kebijakan the Fed.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mempertahankan rencana implementasi tarif untuk Kanada, dan Meksiko. Bahkan kebijakan tersebut berpotensi meluas ke Uni Eropa. So, sepanjang perdagangan hari ini, indeks akan menyusuri support 6.550, dan resistance 6.880.
Menilik data tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan kepada investor Sejumlah saham berikut. Yaitu, Darma Henwa (DEWA), MAP Aktif Adiperkasa (MAPA), Medco Energi (MEDC), Triputra Agro Perkasa (TAPG), dan Merdeka Copper Gold (MDKA). (*)
Related News
IHSG Naik 0,13 Persen di Sesi I, Saham Energi & Transportasi Ngebut
BEI Tetapkan Phintraco Sekuritas Jadi Pemain Baru Liquidity Provider
Mengekor Wall Street, IHSG Bergerak Impresif
Aksi Beli Menguat, IHSG Jejak Level 8.350
IHSG Lanjut Menyala, Angkut Saham AGRO, ARTO, dan RATU
IHSG Meroket ke Level 8.318, Ini Deretan Saham yang Bikin Cuan





