EmitenNews.com - Wing Harvest Limited belum usai melego saham Maha Properti Indonesia (MPRO). Perusahaan asing itu, kembali tertangkap basah menjual 404.210.000 helai alias eksemplar. Transaksi telah dituntaskan pada 15 Desember 2023.


Penjualan terjadi pada harga Rp1.760 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Wing Harvest Ltd meraup dana taktis Rp711,4 miliar. ”Transaksi untuk penjualan saham,” tukas Iwan Kurniawan, Direktur & Corporate Secretary Maha Properti Indonesia. 


Dengan pelaksanaan transaksi, timbunan saham emiten keluarga Dato Sri Tahir dalam genggaman Wing Harvest menjadi 487,18 juta helai setara dengan 4,9 persen. Menyusut 4,07 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 891,39 juta eksemplar alias 8,97 persen.


Per 30 November 2023, antara lain Dewi Victoria Riady, Grace Dewi Riady, dan Jane Dewi Tahir mengempit masing-masing 845 juta alias 8,499 persen. Michael Putra Wijaya menggenggam 422,5 juta eksemplar alias 4,249 persen.  


Wing Harvest Limited 1,37 miliar lembar selevel dengan porsi kepemilikan 13,86 persen. Jonathan Tahir 3,4 miliar eksemplar alias 34,22 persen. Dari Sri Tahir 2,11 miliar lembar atau 21,247 persen. Masyarakat - non warkat - Scripless 91,47 juta saham alias 0,92 persen. (*)