Direksi :

Direktur Utama : Danny Hartono

Direktur : Budi Afandi Winoto

Direktur : Fely Retnowati

Direktur : Iwan Yuda Pramudhi

Direktur : Haryati Lawidjaja

Direktur : Rahmat Bagas Santoso.

 

Dari sisi kinerja, Bank MAS membukukan peningkatan laba sebesar 43,19% atau mencapai Rp304,60 miliar pada 2022 yang didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 21,85%.

 

Sepanjang tahun lalu, terdapat penukaran 160.834.263 waran senilai Rp562,92 miliar, sehingga Bank MAS telah memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun, dengan mencatatkan modal inti sebesar Rp3,39 triliun pada akhir 2022.

 

Penyaluran kredit perseroan tumbuh 12,05%, yaitu menjadi Rp8,83 triliun di 2022 dibanding Rp7,88 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara NPL net pada 2022 tetap terjaga pada kisaran 1,05% dan NPL gross sebesar 3,09%.

 

Hingga akhir 2022, aset Bank MAS telah mencapai Rp21,27 triliun dengan dana simpanan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp17,50 triliun. Kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 28,52% di atas level yang dipersyaratkan oleh regulator. Sedangkan untuk Rasio ROE mencapai 10,84%, ROA 1,86%, serta BOPO sebesar 69,60%.