EmitenNews.com - Keseluruhan pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita di PIK2 telah selesai dan dapat digunakan untuk beribadah. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, Sabtu, 4 Mei 2024, diadakan Misa Syukur Pemberkatan Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmojo,  dihadiri oleh jajaran Direksi Agung Sedayu Group serta para undangan.

Serangkaian tahapan pembangunan dimulai dengan groundbreaking pada 25 Agustus 2023, tepat 65 hari kemudian pada 30 Oktober 2023 diadakan pemasangan atap. Selanjutnya pada 16 Desember 2023, diselenggarakan seremoni Perdana Taman Doa Our Lady of Akita yang menandakan bahwa keseluruhan pembangunan taman doa ini telah selesai dan dapat digunakan untuk beribadah.

Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 ini berdiri di atas lahan kurang lebih 6.700 meter per segi dan secara total, nilai kawasan mencapai kurang lebih Rp250 miliar serta dalam waktu yang relatif singkat pembangunannya, 3 bulan, berhasil diselesaikan. Kemudian diadakan Misa Syukur Pemberkatan Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 oleh Uskup  Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmojo itu.

Steven Kusumo selaku CEO Agung Sedayu Group yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, mengingat perjalanan pembangunan Akita PIK2, pihaknya mengaku menekami banyak berkat. Mulai dari pembangunan maupun dari perencanaan. Ia mengingat perjalanan Akita dari Juni 2023, pihaknya bertemu biarawati-biarawati Akita yang kebetulan salah satunya adalah seorang saksi mata peristiwa di mana Bunda Maria meneteskan airmata. 

“Tentunya ini adalah sebuah peristiwa Ilahi yang luar biasa dan diciptakanlah sebuah ide untuk membuat Akita yang serupa di Indonesia, di PIK2,” katanya.

Uskup Keuskupan Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menjelaskan, dalam sejarah Gereja Katolik, tempat-tempat ziarah seperti ini sudah ada sejak awal lahirnya gereja. Ada satu kalimat yang sangat penting yaitu ketika Bunda Maria menghadapi sesuatu yang dia sendiri tidak tahu, sampai dua kali dikatakan, ia menyimpan segala peristiwa itu dalam hatinya dan merenungkannya. 

“Itu saya kira sikap iman Bunda Maria di manapun, juga termasuk Bunda Maria Our Lady of Akita,” katanya.

PIK2 menghadirkan Taman Doa Our Lady of Akita sebagai penghormatan kepada Bunda Maria dan penyediaan fasilitas ibadah, serta memudahkan umat Katolik baik dari Indonesia maupun mancanegara untuk dapat berziarah, memanjatkan doa di Taman Doa ini. 

Taman Our Lady of Akita PIK2 dapat diakses dengan menggunakan bus Transjakarta, pilihlah tujuan Pantai Indah Maju turun di Halte Buddha Tzu Chi dilanjutkan perjalanan menggunakan Commuter PIK2 yang disediakan gratis. Kemudian turun di Halte Osaka Residences atau dapat menggunakan ojek online dengan waktu perjalanan sekitar 15 menit.

Tepat bersebelahan dari Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 ini terdapat 2 area komersial. Di salah satu sisi akan dibangun Kawasan Lau Pa Sat yaitu rukan dan Hawker Center terinspirasi dari Lau Pa Sat di Singapura. Dan di sisi sebelah Selatan terdapat juga Rukan Euro Asia, dengan façade berciri khas bangunan-bangunan di Asia dan Eropa. 

Semua ini menjadi fasilitas pelengkap sekitar Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 agar pengunjung yang datang dari berbagai pelosok negeri, juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Indonesia dan mancanegara setelah selesai berwisata rohani. (Eko Hilman). ***