Lewat Indo Premier Sekuritas , Jaya Real properti (JRPT) Lanjutkan Buy Back
08/04/2021, 11:50 WIB

EmitenNews.com - PT Jaya Real properti Tbk (JRPT) berencana akan melakukan perpanjangan pembelian kembali (buyback) saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Pembelian kembali saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak tanggal penyampaian informasi ini. Total anggaran yang disiapkan JRPT sebesar Rp75 miliar dengan jumlah pembelian kembali saham adalah sebanyak 135.500.000 lembar saham atau sebesar 0,956% dari modal ditempatkan dan disetor oleh perseroan," tutur Direksi JRPT dalam keterbukaan Informasi BEI.
Pelaksanaan rencana pembelian saham tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan. Perseroan mencatat laba bersih per saham per tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp68,17 dan proforma laba bersih per saham apabila pembelian kembali saham dilaksanakan adalah sebesar Rp68,84. Penawaran saham akan dilakukan sesuai dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penawaran sebelumnya.
Pembelian kembali saham rencananya akan dilakukan baik melalui Bursa Efek Indonesia. Perseroan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai perantara pedagang efek.
"JRPT berharap dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang yang menguntungkan bagi stakeholders, salah satunya dengan menjaga stabilitas laba per saham perseroan dengan cara melakukan buy back saham karena kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia," pungkas Direksi JRPT.
Related News

Saham KRYA Mulai Berpindah!
1 jam yang lalu

BTN (BBTN) Buka Peluang Akuisisi Bank Lagi, Ini Tujuannya
2 jam yang lalu

Emiten Batu Bara Milik Anderson Bay (CNKO) Beberkan Manuver Baru
2 jam yang lalu

Medco Energi (MEDC) Lampaui Target Emisi di Energi Baru!
2 jam yang lalu

Saham FUJI Diborong Lagi Investor Tajir Asal Klaten Rp5M, Ada Apa?
3 jam yang lalu

HEAL Tangkap Peluang Masuknya Grup Djarum Rp1,04T
3 jam yang lalu