EmitenNews.com - Libur panjang dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE yang jatuh pada tahun 2025 membawa dampak positif bagi sektor perhotelan di Indonesia. Salah satunya dirasakan oleh PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality yang berada di bawah naungan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney).

Selama periode libur dari 10 hingga 13 Mei 2025 masyarakat memanfaatkan momen ini untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan, baik secara individu maupun bersama keluarga. Kawasan spiritual seperti Candi Borobudur menjadi magnet utama selama liburan karena menjadi lokasi utama pelaksanaan Tri Suci Waisak 2569 BE. Hal ini turut berkontribusi pada meningkatnya okupansi hotel di kawasan sekitar.

Mengacu pada data dari PHRI, tingkat okupansi hotel di Kota Yogyakarta dan khususnya Magelang mencapai 100% pada 11-12 Mei 2025, bertepatan dengan puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur.

Lonjakan ini tidak hanya terjadi di pusat kota, namun menyebar ke berbagai wilayah, mencerminkan pertumbuhan pariwisata yang menyeluruh dan inklusif di kawasan tersebut.

Seperti dilansir laman BUMN, beberapa properti milik InJourney Hospitality di Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan dalam hal tingkat hunian. Hotel seperti The Manohara Hotel Yogyakarta, Khas Tugu Hotel, Khas Malioboro Hotel, dan Lafayette Boutique Hotel mencatatkan hasil menggembirakan.

The Manohara Hotel Yogyakarta dan Khas Malioboro Hotel menjadi dua properti dengan okupansi tertinggi, masing-masing mencapai 99,7% dan 94,5% selama 10-12 Mei 2025.(*)