EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengakhiri masa suspensi perdagangan lima saham dan diperdagangkan lagi seperti biasanya per Selasa (26/8/2025). 

Saham tersebut meliputi PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR), PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT), PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC), PT First Media Tbk. (KBLV), serta saham dan waran PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA, PYFA-W).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis Senin (25/8) menyampaikan bahwa perdagangan saham tersebut kembali dibuka mulai sesi I di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sementara untuk PYFA-W berlaku di seluruh pasar.

Kelima saham itu sebelumnya terkena suspensi karena lonjakan harga yang signifikan. Saham KBLV dan HBAT masing-masing dihentikan per Senin (25/8), FUTR pada Selasa (19/8), IMPC pada Rabu (13/8), dan PYFA disuspensi sejak Selasa (12/8). 

Atas suspensi melebihi satu hari perdagangan yang diganjar kepada FUTR, IMPC, dan PYFA menyebabkan ketiga saham ini berbondong-bondong masuk ke Papan Pemantauan Khusus Kategori 10 (FCA/Full-Call Auction).

Pasca dibuka, dua saham FCA itu yakni, FUTR dan IMPC langsung ngacir ke harga ARA atau Auto-Reject Atas.

Saham IMPC pada bulan lalu 28 Juli 2025 masih berada di harga Rp420 per saham. hingga perdagangn hari ini IMPC telah melonjak 115 persen ke Rp905 per lembar.

FUTR bergerak naik 9,52% di Rp184 dan IMPC melesat 9,70% di Rp905. Saham FUTR pada 28 Juli 2025 masih berada di harga Rp 52 per saham. hingga perdagangn hari ini FUTR telah melonjak 253 persen ke Rp184 per lembar.

Sementara, saham PYFA naik 5,50% di Rp575. Saham PYFA pada bulan lalu 28 Juli 2025 masih berada di harga Rp450 per saham. hingga perdagangn hari ini PYFA telah melonjak 27 persen ke Rp575 per lembar.

KBLV naik 17,12% di Rp260. 

Saham KBLV pada bulan lalu 28 Juli 2025 masih berada di harga Rp59 per saham. hingga perdagangn hari ini KBLV telah melonjak 933 persen ke Rp615 per lembar.

HBAT terpantau stagnan di Rp 136. Saham HBAT pada bulan lalu 28 Juli 2025 masih berada di harga Rp80 per saham. hingga perdagangn hari ini HBAT telah melonjak 70 persen ke Rp136 per lembar.