EmitenNews.com - Link Net (LINK) menarik fasilitas pinjaman senilai Rp1,2 triliun. Itu terdiri dari perjanjian kredit sejumlah Rp1,1 triliun, dan perjanjian layanan pembayaran pembiayaan rantai pasokan Rp100 miliar. 

Perjanjian kredit meliputi fasilitas term loan sebesar Rp1 triliun berdurasi 5 tahun, dan fasilitas import invoice financing senilai Rp100 miliar berjangka 1 tahun. Selanjutnya, perjanjian layanan pembayaran pembiayaan rantai pasok merupakan supplier financing Rp100 miliar berdurasi satu tahun. 

Fasilitas kredit tersebut mengalir deras dari Bank UOB Indonesia. ”Di mana, teken transaksi antara perseroan dengan Bank UOB Indonesia telah dilakukan pada 18 Desember 2024,” tukas Rininta Agustina Widya Pratika, Corporate Secretary Link Net. 

Transaksi tersebut tidak berdampak negatif kepada perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan atau kelangsungan usaha perseroan. ”Transaksi untuk tujuan pembiayaan kebutuhan umum perseroan,” tegasnya. (*)