EmitenNews.com - Investor kawakan Lo Kheng Hong harus kembali menjalani puasa dividen dari PT Global Mediacom Tbk (BMTR).

Seperti diketahui, investor fundamental yang dikenal panggilan LKH itu telah menanamkan dananya pada BMTR sejak pertengahan Agustus 2020. Saat ini LKH memegang 1.067.633.500 lembar atau 6,53 persen kepemilikan pada BMTR.

Hal itu sejalan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 emiten induk usaha media milik Hary Tanoesoedibjo (BMTR) yang gelar pada, Selasa 25 Juni 2024.

 

“RUPST menyetujui laporan keuangannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. RUPST juga memutuskan untuk sisa keuntungan Perseroan dibukukan sebagai laba ditahan untuk meningkatkan permodalan dan memperlancar ekspansi BMTR, sesuai dengan tren yang berkembang di industri media dan hiburan, khususnya pada sektor digital,”tulis Investor Relations BMTR, Luthan Fadel Putra dalam keterangan resmi.

Padahal BMTR membukukan laba bersih Rp677,5 miliar, sehingga saldo laba menumpuk menjadi Rp12,895 triliun pada akhir Desember 2023. Berdasarkan catatan idxmobile, BMTR terakhir membagikan divide Rp5 per saham pada tanggal 27 Juli 2018.

 

RUPST BMTR juga memutus mempertahankan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

Direktur:

Direktur Utama :Hary Tanoesoedibjo

Direktur :Syafril Nasution

Direktur :Christophorus Taufik Siswandi

Direktur :Indra Pudjiastuti

Direktur :Ruby Panjaitan

 

Komisaris

Komisaris Utama :Rosano Barack