EmitenNews.com - Perhatian. Ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM 64 yang sempat longsor, diupayakan bisa beroperasi pada periode mudik Lebaran 2024. Pemerintah sedang mengevaluasi kesiapan ruas tol tersebut untuk digunakan kembali. 

"Tergantung apa strukturnya, harus dilakukan perbaikan atau sekadar penguatan. Nanti kita lihat, tapi kita upayakan Lebaran ini sudah bisa beroperasi dengan pengamanan khusus," ujar Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Menurut Kartika Wirjoatmodjo, pihaknya sedang melakukan evaluasi terkait kesiapan ruas tol tersebut untuk digunakan kembali. Namun, ia belum bisa memastikan kapan perbaikan Tol Bocimi bisa selesai.

Pemerintah masih terus meneliti penyebab longsornya Tol Bocimi KM64. Selain karena faktor alam, struktur jalan dari tol tersebut juga sedang dievaluasi.

Dari proses penyelidikan tersebut nantinya dapat ditetapkan apakah perlu perbaikan secara signifikan atau sekadar penguatan saja.

"Saat ini kami teliti. Faktor alamnya, memang di sana ada longsoran. Kami lagi teliti strukturnya. Kami lihat perlu ada perbaikan yang signifikan atau tidak, akan kita kaji," kata Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Sebelumnya, longsor di jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kilometer 64 arah Sukabumi pada Rabu (3/4/2014) malam, berdampak terhadap penutupan jalan tol yang baru diresmikan pada 2023 itu. Tol Bocimi dipastikan batal digunakan untuk mudik dan balik Lebaran 2024.

Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi mengatakan, Tol Bocimi akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan tidak akan digunakan untuk jalur mudik Lebaran 2024. "Sementara tol Bocimi tidak dioperasionalkan. Yang tadinya Bocimi bisa operasional untuk Operasi Ketupat Lodaya 2024, tapi karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup sambil menunggu perbaikan oleh pihak jasa marga," kata Wadirlantas Polda Jabar, Rabu (3/4/2024).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, satu unit mobil yang terperosok yaitu kendaraan Xenia masuk lubang. Namun dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, untuk sementara, Tol Bocimi ditutup untuk menghindari kendaraan masuk. Kendaraan dari Bogor dikeluarkan di gate Cigombong. Sedangkan kendaraan dari Sukabumi tidak masuk gate Parungkuda, dilewatkan ke arteri dan masuk tol di gate Cigombong,.***