LPEI Biayai Ekspansi Richeese Factory ke Malaysia
LPEI (Indonesia Eximbank) memberikan dukungan pembiayaan kepada usaha makanan cepat saji nasional, Richeese Factory, dalam rangka ekspansi bisnis ke Malaysia
EmitenNews.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan dukungan pembiayaan kepada usaha makanan cepat saji nasional, Richeese Factory, dalam rangka ekspansi bisnisnya di Malaysia. Tapi tidak disebutkan besarnya nominal fasilitas term loan yang diberikan.
Dilansir dari laman Indonsia Eximbank (LPEI) overseas financing berupa fasilitas Term Loan - Corporate Finance diberikan kepada Richeese Factory Malaysia Sdn. Bhd. untuk mendukung pengembangan dan memperluas jaringan outlet Richeese Factory di Malaysia.
Pembiayaan kepada Richeese Factory Malaysia Sdn. Bhd. merupakan pelaksanaan mandat LPEI sebagai agen Pemerintah dalam mendukung program gastrodiplomasi melalui Ekspor Jasa (commercial presence). Hubungan bisnis LPEI dengan Nabati Group telah berlangsung sejak Desember 2023.
Richeese Factory Malaysia merupakan bagian dari grup usaha Nabati yang bergerak di sektor makanan cepat saji dan sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia. Dengan tingkat GDP dan konsumsi ayam per kapita yang jauh lebih tinggi di Malaysia dibandingkan Indonesia (50,5 kilogram per kapita di Malaysia berbanding 12,7 kilogram di Indonesia), Richeese Factory berpotensi besar dalam menjangkau pasar Malaysia yang luas.
“Fasilitas overseas financing ini menjadi bukti dukungan LPEI terhadap perusahaan Indonesia yang berinvestasi di luar negeri. Kami melihat Nabati Group melalui Richeese Factory Malaysia sebagai contoh inspiratif kebanggaan Indonesia di pasar global. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan bisnis dan membuka lebih banyak peluang internasional.” ujar Plt. Direktur Pelaksana Bisnis, Anton Herdianto.
Direktur Richeese Factory Malaysia Sdn. Bhd., Chong Kok Yeow mengatakan, “Saya bangga bisa membawa brand Indonesia ke luar negeri. Dengan dukungan Indonesia Eximbank, kami berharap Richeese Factory dapat semakin berkembang dan membawa nama Indonesia semakin besar di pasar internasional. Semoga kemitraan ini berlangsung secara berkelanjutan dan menciptakan solusi yang saling menguntungkan.”
Hingga Desember 2023, Richeese Factory Malaysia telah mengoperasikan beberapa gerai dan menargetkan tambahan gerai baru di 2024. Hingga Oktober 2024, sebanyak 55 outlet telah dibuka di wilayah Malaysia Barat, termasuk Kuala Lumpur, Malaka, Johor, Penang dan Selangor.
Langkah ini juga merupakan bentuk nyata dukungan LPEI dalam program "Indonesia Spice up the World" yang bertujuan untuk meningkatkan eksposur produk makanan brand Indonesia di panggung internasional, memperkuat daya saing, serta membantu pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi produk-produk Indonesia, termasuk yang dihasilkan oleh Richeese Factory, untuk dikenal dan diterima di berbagai negara.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha