EmitenNews.com - Lautan Luas (LTLS) bakal menebar dividen Rp65,91 miliar. Alokasi dividen tersebut setara 30 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2024 sejumlah Rp220,36 miliar. Dengan Hasil itu, para investor akan mendapat jatah dividen tunai Rp45 per eksemplar. 

Kemudian, sekitar Rp200 juta dari laba bersih ditetapkan sebagai dana cadangan wajib. Dan, sisa laba bersih setara 70 persen alias Rp154,24 miliardicatat sebagai saldo laba. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 7 Mei 2025.

Eurike Hadijaya, Investor Relations, Corporate Communication & ESG Manager PT Lautan Luas Tbk, menyatakan, "Peningkatan kinerja FY2024 ini terutama disebabkan oleh meningkatnya kontribusi pendapatan dari unit usaha distribusi, yang didorong oleh pertumbuhan signifikan dalam volume penjualan dari pelanggan dan diperkuat oleh strategi harga yang lebih kompetitif pada beberapa produk untuk mendorong permintaan dan memperluas pangsa pasar. Di samping itu, pendapatan dari segmen manufaktur dan segmen pendukung dan jasa cukup stabil.” 

Perseroan juga berhasil merealisasikan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk, yang meningkat signifikan sebesar 36,9% menjadi Rp220 miliar dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan efisiensi operasional. 

Sebagai cerminan kinerja positif dan komitmen kepada pemegang saham, RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp45 per saham untuk tahun buku 2024. Nilai dividen ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 35 per saham. Total dividen tunai yang akan dibagikan mencapai Rp65,91 miliar.

Dan, rincian jadwal dividen tahun buku 2024 menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 19 Mei 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 Mei 2025. Cum dividen pasar tunai pada 21 Mei 2025. Ex dividen pasar tunai pada 22 Mei 2025.

Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 21 Mei 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 5 Juni 2025. Keputusan itu, berdasar data laporan keuangan per 31 Desember 2024.

Ya, sepanjan tahun lalu, menoreh kinerja positif dengan raihan laba bersih senilai Rp220,36 miliar. Selanjutnya, perseroan mempunyai saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi sejumlah Rp2,13 triliun. Dan, perusahaan dibalut dengan total ekuitas Rp3,13 triliun. (*)